ERT Komuniti

Apakah Penyakit Divertikula itu ?

Sebahagian besar dari seluruh populasi bumi memiliki kantung kecil di usus besar mereka yang cenderung menonjol keluar melalui titik-titik lemah. Masing-masing dari kantung-kantung ini dikenal sebagai divertikulum dan kondisi usus yang memiliki kantung ini disebut divertikulosis. Saku atau kantung-kantung kecil ini sangat mudah meradang dan terinfeksi, dan kondisi seperti ini di sebut divertikulitis.

Kebanyakan orang yang menderita kondisi ini menderita ketidaknyamanan yang mengerikan dan beberapa gejala termasuk kembung, kekejangan ringan, diare, perubahan kebiasaan buang air besar dan sembelit. Gejala-gejala ini, bagaimanapun, mirip dengan penyakit-penyakit seperti radang perut dan sindrom iritasi usus besar, maka perlu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesihatan untuk mendiagnosa kondisi sebelum memulai perawatan. Kondisi ini dapat diperparah! Pesakit menderita nyeri di daerah perut bahagian bawah, demam, mual, kekejangan dan menggigil mungkin juga bisa terjadi. Jika terdapat darah pada tinja, berarti bahwa pembuluh darah kecil di divertikulum telah melemah dan akhirnya pecah dan ini akan mengharuskan Anda untuk berkonsultasi dengan doktor anda segera. Jika pendarahan tidak berhenti, pembedahan mungkin diperlukan…



Diet Untuk divertikular

Para ahli percaya bahwa penyebab kondisi ini adalah diet serat yang sangat rendah dan kerana itu lebih sering terjadi di negara-negara industri seperti Amerika Serikat, Britania dan Australia. Hal ini jarang terjadi di Asia dan Afrika dimana penduduknya lebih sering mengkonsumsi serat. Kacang-kacangan, biji-bijian, buah ara, plum, dimasak atau direbus sayuran, akar sayur-sayuran dan sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada dan brokoli merupakan sumber yang sangat baik sebagai serat.
Serat sangat penting untuk membuat tinja lunak dan memungkinkannya keluar dari tubuh dengan mudah. Hal ini penting karena sembelit dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada kolon dan titik-titik lemah di dalamnya mungkin tonjolan keluar dan bisa terjadi divertikula. Ketika tinja atau bakteri terperangkap dalam divertikula, hal itu dapat menyebabkan infeksi dan serangan divertikulitis yang diketahui bisa terjadi tanpa adanya tanda-tanda sebelumnya.

Sebuah gangguan yang terjadi pada pembukaan sempit divertikulum dapat mengurangi pasokan darah ke daerah dan menyebabkan infeksi juga. Beberapa doktor di masa lalu percaya bahwa biji-bijian, kacang-kacangan dan popcorn terjebak dalam divertikula dan menyebabkan peradangan, tetapi penelitian terbaru telah mengabaikan faktor ini. Penuaan yang mengakibatkan kehilangan kekuatan dan hilangnya elastisitas dinding usus mungkin faktor-faktor risiko yang signifikan disertai dengan penambahan berat badan dan kurang olahraga.